Sebuah bilangan rasional
yang menakjubkan
Golden Ratio bisa disamakan
dengan rasio emas, apa maksudnya ya....
Berapa besarnya rasio emas
itu ?
Seorang matematikawan
Italia, L Pisano Fibonacci telah berhasil menguak “ratio emas” yang tersembunyi
di balik sejumlah obyek jagat raya ini. Lewat desain barisan bilangan yang ia
ciptakan, ia berhasil menguak kebesaran Dzat yang Maha Mengetahui lewat
konstanta illahiah yang dikenal dengan nama “ratio emas” dalam penciptaan
makhluk-makhluknya.
Kamu sekali-kali tidak
melihat ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka
lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang ?
Kemudian pandanglah
sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali padamu dengan tidak menemukan
sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.
(QS. Al Mulk, 67 : 3 - 4)
Bagaimana bentuk barisan
fibonacci ? Fibonacci memulai penyusunan barisan ini dengan denagn angka 0 dan
1. Kemudian, ia meneruskan suku berikutnya dengan cara menjumlahkan dua angka
sebelumnya.
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21,
34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597,2584, lanjutin sendiri ya...
Angka fibonacci memiliki
sifat yang menarik. Coba kamu bagi satu angka dalam barisan tersebut dengan
angka sebelumnya, maka akan kamu dapatkan sebuah angka hasil yang besarnya
sangat mendekati satu sama lain. Gak percaya ? Lihat deh
233 / 144 = 1,618
377 / 233 = 1,618
610 / 377 = 1,618
987 / 610 = 1,618
Coba yang lain ya.....
So, angka itu dikenal
sebagai “golden ratio” atau “rasio emas”.
Dimanakah rasio emas
tersembunyi ? jika antara pusar dan telapak kaki dianggap 1 unit maka tinggi
manusia setara dengan 1,618 unit. Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia
rata-rata adalah :
1. jarak antara ujung jari
dan siku dibanding dengan jarak antara pergelangan tangan dan siku
2. jarak antara garis bahu
dan ujung atas kepala dibanding dengan panjang kepala.
3. jarak antara pusar dan
ujung atas kepala dibanding dengan jarak antara garis bahu dan ujung atas
kepala.
4. jarak antara pusar dan
lutut dibanding dengan jarak antara lutut dan telapak kaki.
Dan di bumi itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada
dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan ?
(QS. Adz Dzzariyaat, 51 :
20 - 21)