Kompetisi Robot Pelajar 2013

ADVANCE CAMR

 

PERATURAN UMUM PERTANDINGAN

Java Robot Contest IV
Divisi Perlombaan            :   CAMR (Cooperated Auto-Manual Robot)
Tingkat Perlombaan         :   Sekolah Menengah Atas & Sekolah Menengah Kejuruan (SMA & SMK)
Konsep                                  :   Pengembangan peraturan & map tingkat lanjut

Robot Set-up

1. Hanya anggota tim yang telah terdaftar yang boleh melakukan setting/ persiapan awal robot di dalam arena pertandingan.
2. Apabila tim gagal melakukan set-up selama waktu yang telah ditentukan, maka bisa melanjutkan set-up setelah waktu pertandingan dimulai.

Starting Position:

1. Robot manual akan memulai start dari “Area A”.
2. Robot otomatis akan memulai start dari “Area B”.
3. Penempatan posisi, arah, dan kedudukan kedua robot bebas, selama kedua robot berada pada area startnya masing-masing sesuai jenis robot.

Spesifikasi Robot

1. Setiap tim yang bertanding, wajib menggunakan 2 robot (1 robot manual dan 1 robot otomatis).
2. Seluruh robot harus dibuat oleh anggota dari tim yang sama.
3. Kedua robot yang boleh digunakan, terdiri dari :
   • 1 (satu) robot manual yang dikontrol oleh seorang driver menggunakan joystick/ controller yang terpisah dari badan robot, dan terhubung melalui koneksi kabel.
   • 1 (satu) robot otomatis yang memiliki kemampuan membaca dan berjalan mengikuti garis tertentu pada track.
4. Kedua robot yang boleh digunakan adalah jenis robot yang tidak dapat diprogram (unprogramable).
5. Kedua robot diperbolehkan menggunakan segala jenis komponen elektronika, selama komponen yang digunakan & terpasang pada kedua robot tersebut tidak dapat diprogram (unprogramable).
6. Semua robot harus telah melalui tahap pemeriksaan spesifikasi oleh juri dan panitia pertandingan terlebih dahulu, sebelum digunakan dalam pertandingan.
7. Setiap tim diperbolehkan mempersiapkan robot pengganti/cadangan. Dan baru boleh dipergunakan dalam setiap pertandingan, setelah melalui tahap pemeriksaan spesifikasi oleh juri dan panitia pertandingan.
8. Penggunaan robot pengganti/ cadangan tidak dapat dilakukan di saat perlombaan telah resmi dimulai.

Alur & Aturan Pertandingan

1. Total waktu pertandingan : 5 menit
2. Jumlah kuota( jatah) telur yang bisa diselamatkan oleh setiap tim (dalam 1 pertandingan) adalah : xx telur putih dan 1 telur emas.
3. Pengambilan telur harus sesuai dengan urutannya masing-masing, yaitu :
• Pertama : Telur warna hijau
• Kedua : Telur warna Merah
• Ketiga : Telur warna Kuning
• Keempat : Telur emas
4. Pada area telur emas, terdapat rintangan berupa lilin (api).
5. Rintangan/ lilin (api) harus dipadamkan terlebih dahulu, sebelum telur emas dapat diambil.
6. Pemadaman api oleh robot diharuskan menggunakan tenaga angin yang dihasilkan robot dengan menggunakan kipas.
7. Bila selama sebelum pengambilan telur emas suatu tim mendapatkan sanksi dalam bentuk apapun, maka khusus untuk telur emas tim tersebut baru boleh diambil setelah xx menit dari waktu pertandingan dimulai (sebagai waktu penalti). Sedangkan tim lainnya (lawan) tetap dapat mengambil telur emas-nya secara normal (peraturan poin 3).
8. Telur emas tidak mutlak harus diambil/ diselamatkan.
9. Pertandingan dimulai setelah tanda mulai pertandingan diberikan oleh panitia pertandingan.
10. Robot manual boleh keluar dan meninggalkan posisi start-nya setelah pertandingan dimulai.
11. Robot manual bertugas menyelamatkan telur dan memasukannya ke robot otomatis (container).
12. Robot otomatis (container) boleh keluar dan meninggalkan posisi start-nya, setelah seluruh telur telah diambil, tidak termasuk telur emas, dengan membawa minimal 1 butir telur di dalam robot otomatis dan diaktifkan dengan cara manual (oleh tangan manusia) maupun secara otomatis (oleh robot manual) dengan membawa minimal 1 butir telur di dalamnya.
13. Robot otomatis (container) bertugas mencapai garis finish dan berhenti di “Area C” dengan berjalan mengikuti alur garis yang ada pada track, sebelum tanda waktu pertandingan berakhir diberitahukan oleh panitia pertandingan.
14. Robot otomatis harus bisa berhenti secara otomatis pada “Area C”.
15. Robot otomatis dinyatakan telah mencapai kondisi finish bila telah berhenti bergerak (dinamo penggerak robot mati) pada “Area C” sebelum batas waktu pertandingan berakhir diberitahukan oleh panitia pertandingan.
16. Kemangan mutlak dapat diperoleh oleh suatu tim dengan cara finish pertama dengan jumlah telur lengkap (xx telur, sudah termasuk telur emas) yang dibawa hingga kondisi finish. Di luar cara itu, points kemenangan mutlak tidak dapat diperoleh.
17. Penilaian dihitung dari total poin yang berhasil dikumpulkan oleh masing-masing tim hingga pada batas waktu pertandingan berakhir.

Telur

1. Telur memiliki ukuran diameter 6 centimeter dan terbuat dari bahan plastik.

Penentuan Pemenang

1. Apabila kedua tim yang bertanding sama-sama tidak ada yang memperoleh kemenangan mutlak, maka pemenang ditentukan dengan penghitungan total perolehan poin setiap tim.
2. Apabila kedua tim yang bertanding sama-sama telah mencapai kondisi finish, maka pemenang ditentukan melalui perhitungan jumlah poin terbanyak yang telah berhasil dikumpulkan secara resmi dan dibawa dalam kontainer hingga finish pertandingan.
3. Apabila kedua tim yang bertanding sama-sama telah mencapai kondisi finish dan memperoleh jumlah poin yang sama pula, maka pemenang ditentukan oleh tim tercepat yang mencapai titik finish.
4. Apabila salah satu/ kedua tim yang bertanding tidak mencapai kondisi finish setelah berakhirnya waktu pertandingan, maka pemenang ditentukan dari perolehan poin terbanyak, dan jika kedua tim memperoleh jumlah poin yang sama maka pemenang ditentukan oleh tim yang mencapai checkpoint terjauh.

Kekerasan Dalam Pertandingan

1. Tidak diperbolehkan dengan sengaja merebut telur milik tim lawan yang telah diambil oleh robot dari tim lawan melalui kontak fisik.

Sanksi

1. Tidak ada toleransi dimensi robot.
2. Tim yang dimensi robotnya melebihi batas pada saat tahap pemeriksaan spesifikasi oleh juri dan panitia pertandingan, sebelum digunakan dalam pertandingan, akan dianggap mengundurkan diri, kalah, dan mendapatkan perolehan 0 poin, untuk pertandingan tersebut.
3. Jika kekerasan dalam pertandingan terjadi, maka tim tersebut dikenakan pinalti poin dan peringatan.
4. Tim yang melakukan lebih dari 2 (dua) kali tindak kekerasan dengan sengaja akan dikenakan diskualifikasi.
5. Tidak ada toleransi penundaan jadwal pertandingan, jadwal pertandingan yang telah ditetapkan tidak bisa diganggu gugat.
6. Peserta yang tidak hadir atau tidak dapat bertanding pada jadwal pertandingan yang telah ditentukan oleh panitia, dianggap mengundurkan diri, kalah, dan mendapatkan perolehan 0 poin, untuk pertandingan tersebut.
7. Keputusan juri dan wasit pertandingan adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

Info selengkapnya : http://javarobotcontest.com