Matematikawan dari Queen Mary School of Mathematical Sience, Rainer
Klages dan Lars Chittka dari School of Biological and Chemical Science,
Inggris mengungkap bahwa lebah memiliki pola terbang unik.Kedua
ilmuwan tersebut mengamati perilaku lebah saat mencari makan. Hasil
penelitian dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters bulan ini.
Lebah
diketahui mendatangi beberapa bunga untuk mendapat nektar. Kadang
beberapa bunga langsung didatangi untuk mendapatkannya. Peneliti menguji
bagaimana pengaruh kehadiran predator terhadap perilaku tersebut.
"Dalam
matematika, kami memperlakukan lebah sebagai objek yang bergerak random
menuju target yang juga terdistribusi secara random," kata Klages
seperti dikutip situs Physorg, Jumat (2/3/2012) lalu.
Klages
dan Chittka memonitor gerakan lebah dan menggunakan laba-laba palsu
seolah-olah menjadi predator yang akan mengganggu lebah. Peneliti
menemukan bahwa saat tak ada predator, lebah bergerak secara teratur
dari bunga ke bunga. Namun, ketika terdapat laba-laba, lebah lebih
sering berputar-putar.
Selain itu, lewat analisis kecepatan gerak,
peneliti juga menemukan bahwa perubahan kecepatan gerak saat ada
predator juga berbeda dari saat predator absen. Hasil penelitian
berkontribusi pada teori tentang perilaku makan. Faktor predator,
persepsi, dan memori juga berpengaruh pada perilaku makan spesies
tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar