Sperma yang diproduksi oleh laki-laki memang cuma punya tugas menemukan
sel telur dan membuahinya. Namun, penelitian terbaru membuktikan bahwa
untuk melakukan tugas itu, sperma mesti pandai melakukan perhitungan
kalkulus.Luis Alvarez dan rekannya dari Max Planck Institute for
Physics of Complex Systems di Dresden dan University of Gottingen
menemukan bukti baru itu dalam penelitian di sebuah laboratorium di
wilayah Bonn, Jerman.
Mereka menyatakan bahwa dalam membantu tugas
sperma, sel telur memproduksi molekul penarik yang memicu perubahan
konsentrasi kalsium dalam sel sperma. Ion kalsium menentukan gerakan
ekor sperma, memungkinkan sperma melakukan manuver.
Sebelumnya,
dipercaya bahwa gerak sperma dipengaruhi oleh konsentrasi kalsium. Jika
konsentrasi kalsium tinggi, ekor sperma bergerak secara simetris,
membentuk lintasan gerak dengan kelokan tajam. Ketika konsentrasi
kalsium rendah, ekor sperma bergerak secara simetris dan membentuk
lintasan spiral.
Lewat penelitian ini, Alvarez menemukan bahwa
gerakan sperma tidak dipengaruhi oleh konsentrasi kalsium itu sendiri,
tetapi oleh perubahan konsentrasi kalsium. Sperma harus membaca
perubahan kalsium yang terjadi.
"Lebih sederhananya, sperma bisa
melakukan hitungan kalkulus. Bagaimana mereka melakukannya, itu masih
belum jelas," ujarnya dalam keterangan di situs Max Planck Society, Rabu
(7/3/2012).
Ilmuwan menduga, kemampuan sperma membaca perubahan
konsentrasi kalsium disebabkan adanya dua protein pembantu. Kalsium
cepat membentuk ikatan dengan satu protein, sementara cenderung lambat
dengan yang lain. Dengan membandingkan kalsium yang diikat keduanya,
perbedaan konsentrasi kalsium bisa dibaca.
Pertanyaannya, mengapa
mekanismenya begitu repot? Konsentrasi molekul penarik dan kalsium di
dekat sel telur tergolong tinggi. Ilmuwan menduga bahwa kemampuan
membaca perubahan kalsium harus dimiliki agar sperma tetap bisa bereaksi
dalam konsentrasi kalsium tinggi. Ke depan, ilmuwan akan mempelajari
bagaimana sel-sel lain dalam tubuh menggunakan kalkulasi kimiawi untuk
menjalankan fungsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar