Kota Batam di
provinsi kepulauan Riau memang sejak dahulu dikenal sebagai salah satu daerah
yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia. Bayangkan
saja dengan luas daratan yang hanya sekitar 1000 kilometer persegi terdapat
sekitar 950 perusahaan di kota tersebut. Maka tak heran jika berkunjung kesana,
pemandangan berupa deretan kawasan industri menjadi hal umum di kota tersebut.
Namun meski dikenal sebagai kota industri, bukan berarti tidak dapat berwisata
ke kota Batam, karena selain memiliki banyak kawasan industri, kota ini juga
memiliki objek wisata alam. Salah satunya yang terkenal adalah kawasan hutan
wisata Mata Kucing.
Hutan wisata Mata
kucing letaknya cukup stategis, tepat di pinggir jalan Letjen R. Soeprapto atau
berada di antara daerah Batu Aji dan Sekupang. Memasuki jalan Letjen
R.Soeprapto, udara segar dan sejuk mulai terasa, apalagi jika telah masuk ke
dalam kawasan hutan wisata mata kucing. Dengan membayar sekitar Rp.10.000
sebagai tiket masuk dan biaya parkir sekitar Rp. 2.000, kita dapat langsung
memasuki kawasan wisata ini. Di kawasan hutan yang terpelihara dan tertata
dengan baik dan indah ini beragam aktivitas wisata menarik telah tersedia.
Salah satunya adalah mini zoo. Sesuai dengan namanya, kebun binatang kecil ini
hanya menyimpan beberapa koleksi binatang, seperti siamang, perkutut, elang
bandol, beruk, buaya dan binatang lainnya. Selain itu di kawasan wisata ini
juga terdapat kolam ikan. Menariknya, kolam ikan disana menyimpan beberapa
jenis ikan dalam ukuran besar, seperti ikan arwana, lele dan lohan.
Setelah puas
melihat berbagai binatang yang ada disana, kita juga dapat menikmati keindahan
pepohonan hutan Mata Kucing ini dengan meyusuri jalan setapak di sekitar areal
hutan. Untuk aktivitas wisata yang sedikit menantang, kita dapat mencoba flying
fox atau hiking. Kontur hutan ini memang agak sedikit menanjak, karena hutan
wisata Mata Kucing masuk ke dalam wilayah bukit Tiban.
Lelah berwisata di
hutan wisata Mata Kucing, anda dapat beristirahat sejenak di pendopo yang
tersedia di sana. Jika kita mulai lapar dan haus, kawasan wisata Mata Kucing
juga menyediakan rumah makan. Namun jika kita membawa bekal makan sendiri, kita
dapat menikmati bekal makan di pendopo atau mencari pohon rindang, kemudian duduk
di bawahnya dan menikmati bekal makan. Sebelum keluar dari kawasan wisata ini,
untuk kembali menyegarkan tubuh, mungkin kita dapat mencoba menikmati segarnya
air hutan wisata Mata kucing dengan berenang di kolam renang yang tersedia
disana. Kita tak perlu membayar lagi untuk menikmati segarnya air di kawasan
wisata hutan ini, karena semua fasilitas yang ada, harganya sudah termasuk
dengan harga tiket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar